Get Your Beauty Skin!


Kulit pada remaja dan dewasa muda

Pada usia remaja aktivitas pembentukan hormon meningkat, kelenjar sebasea menjadi besar dan aktif, kelenjar apokrin mengadakan sekresi di tempat tertentu. Lapisan lemak kulit bertambah, kulit muka dan rambut jadi berminyak, dan produksi keringat meningkat, kondisi kulit juga terpengaruh oleh siklus menstrual, sering timbul akne 4 — 7 hari sebelum menstruasi. Diet yang banyak lemak juga mempengaruhi keadaan lemak kulit.

Jenis kulit pada remaja kebanyakan jenis kulit berminyak, terdapat pula jenis kulit normal dan kulit kering. Dengan kondisi kulit seperti di atas pada remaja sangat diutamakan pemeliharaan kebersihan kulit.
·         Kulit berminyak
Pada kulit jenis ini aktivitas kelenjar sebasea berlebihan dengan produksi lemak kulit secara berlebihan, hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain faktor hormon, faktor lingkungan yang selalu panas dan lembab yang mempergiat aktivitas kelenjar lemak, faktor heriditer dan lain-lain. Kulit muka lebih berminyak, tampak mengkilat, mudah kotor dan berjerawat. Kulit kepala dan rambut mengkilat, berlemak dan cepat berbau.

Perawatan dan pembersihan jenis kulit seperti ini adalah :

1. Dianjurkan untuk menggunakan pembersih beberapa kali sehari dengan air hangat dan pembersih dengan bahan dasar air, seperti sabun, cleansing lotion, cleansing milk dan lainlain.

2. Perlu dilakukan penipisan dengan serbuk penggosok (peeling) untuk menghilangkan lapisan kotoran berlemak bersama sel-sel kulit yang mati atau yang terlepas dari permukaan.

3. Hindari pemakaian kosmetika berlemak misalnya pemakaian berbagai jenis krem, seperti pelembab, foundation cream, pomade dan lain-lain, karena kulit jenis ini menghasilkan lebih dari cukup minyak alamiah yang dapat berfungsi sebagai pelembab, pelindung dan lain-lain.

·         Kulit normal
Kulit normal adalah kulit dalam kondisi yang sehat, keseimbangan fungsionil terpelihara baik, sehingga kulit cukup elastis, tegang dan berwarna cerah. Sekresi kelenjar lemak cukup, tidak menimbulkan kelebihan lemak kulit yang menyumbat pori-pori, keseimbangan kadar air terpelihara baik. Perawatan pada kulit normal tidak membutuhkan hal yang khusus.

·         Kulit kering
Kekeringan kulit dapat terjadi pada orang tertentu yang secara genetik mempunyai kecenderungan kulit kering. Tetapi dapat pula terjadi akibat penggunaan sabun yang berlebihan, pembersih kimiawi, pengaruh hormonal dan juga pada dermatosis yang kronis atau gangguan keratinisasi. Kurangnya atau hilangnya lapisan air di kulit berkurang, kulit menjadi kering.

Prinsip perawatan pada kulit kering harus mempertahankan lemak kulit yang ada, menjaga kelembaban kulit dengan sedikit mungkin menggunakan bahan-bahan iritan. Dianjurkan pakai pembersih dengan bahan dasar minyak, di samping sebagai pembersih, dapat pula berfungsi sebagai pelumas. Dianjurkan memakai pelembab atau bahan emolien lainnya untuk melindungi evaporasi air dari kulit.

·         Kulit pada usia lanjut
Bertambahnya usia dan terjadinya proses menua, kulit pun mengalami perubahan secara bertahap. Kadar air menjadi sedikit, kolagen menjadi kurang larut, kaku dan kurang lentur dan jumlahnya menurun. Dermal protein berubah jadi amorf, sehingga kulit jadi tipis, kering dan keriput. Produksi kelenjar sebasea menurun, lemak kulit berkurang, kulit lebih mudah mengalami dehidrasi, begitu pula aktivitas pengeluaran keringat erkurang. Pengaruh hormon yang berkurang, mengakibatkan atrofi kulit dan apendiknya, juga terjadi pengurangan jumlah melanosit yang aktif dan berkurangnya kemampuan thanning.

Vaskularisasi yang berkurang dan lapisan lemak yang menipis menyebabkan pengaturan suhu terganggu, kulit mudah mengalami luka, sering terasa gatal, trauma yang ringan dapat menimbulkan kelainan kulit dan lain-lain.

Perawatan kulit dengan kosmetika pada usia lanjut ditujukan terutama untuk mengatasi kekeringan. Perawatan kuratif secara medis lebih banyak diperlukan untuk mengatasi rasa gatal, gangguan sirkulasi yang menurun, mengurangi keriput dan kelainan-kelainan kulit lainnya. Mengatasi kekeringan kulit pada usia lanjut sama seperti perawatan kulit kering pada umumnya yaitu dengan menggunakan emolien, memakai pelembab, dan menghindari faktor-faktor yang menambah kekeringan kulit seperti pakai bahan pembersih yang mengandung alkohol, sabun dan detergen lainnya.

Sifat Kulit Muka
1) Kulit muka berminyak
Masa remaja / 12 tahun ke atas
- Suram, berlemak
- Kulit tebal
- Berpori-pori lebar
- Biasanya timbul jerawat di wajah
Usia lanjut (35 – 40 tahun keatas)
- Kurang berlemak
- Perubahan kulit menjadi kering
- Kulit luar tebal
- Berpori-pori lebar
- Cacat-cacat jerawat kasar.
- Sering berbintik hitam
2) Kulit muka normal
Masa remaja / 12 tahun keatas
- Kering
- Halus kencang
- Bersisik halus
Usia lanjut (35 – 40 keatas
- Kering
- Bersisik halus
- Berkerut halus
- Kadang-kadang berbintik hitam
3) Kulit muka kering
Masa remaja / 12 tahun keatas
- Halus
- Kencang
- Berpori-pori baik
- Kadang-kadang berjerawat
Usia lanjut / 35 – 40 tahun keatas
- Berkerut biasa
- Pori-pori lebih nyata
- Kadang-kadang berbintik hitam
4) Kulit muka campuran / gabungan
- Kulit pada dahi, hidung dan dagu berminyak (disebut daerah T)
- Kulit pipi dan bagian lain kering.

Perawatan kulit muka secara tradisional dan modern
1) Perawatan kulit muka secara tradisional
- cara umum : mandi dengan air bersih dan sabun mandi yang berbusa lembut (jangan mandi atau cucui muka ketika suhu badan tinggi / berkeringat)
- Membersihkan muka dengan menggunakan air jeruk / tomat yang dioleskan pada kapas kemudian dioleskan pada wajah setelah kering dibersihkan dengan air bersih.
- Membersihkan muka sebaiknya dengan air hangat yang dibilas dengan air dingin, juga leher dan telinga.
- Gerakkan melingkar dank e atas sewaktu membersihkan muka sangat dianjurkan karena dapat memperkuat otot-otot.

2) Perawatan kulit muka secara Modern
Kosmetika untuk membersihkan kulit muka :
- Cleansing milik (susu pembersih) dan astringet, untuk kulit berminyat
- Cleansing milk dan face tonik / astringet untuk kulit normal
- Cleansing cream dan cleansing milk dan face tonik untuk kulit kering.
Waktu membersihkan :
- Pagi sebelum mandi
- Siang sebelum tidur (sebelum mandi)
- Malam sebelum tidur
- Setiap sehabis berolah raga atau bepergian jauh / bertamasya
Cara membersihkan :
- Ambil kapas sekucupnya, basahi kapas, oleskan sedikit cleansing milk pada kapas.
- Usapkan kapas tadi seluruh muka dan leher, mulai dari dagu kea rah telinga dan kening tanpa tekanan. Kemudian leher dari bawah kea rah dagu ke seluruh kuduk/tengkuk dan belakang telinga.
- Gantilah kapas jika telah kelihatan kotor, ambil kapas lagi, ulangi hingga kapas tidak nampak kotor (tanda muka lebih bersih)
Cara lain :
- Oleskan cleansing milk sedikit pada kulit wajah, biarkan beberapa menit
- Ambil kapas secukupnya, bersihkan dengan rata cleansing tersebut (debu dan kotoran akan keluar).
- Bersihkan kulit muka dengan mempergunakan air hangat kemudian air dingin.

Mengurut Kuduk
Bahan kosmetika untuk mengurut muka ialah massage – cream (krim untuk memijat)

Cara mengurut muka adalah sebagai berikut :
- Muka / Wajah diketuk-ketuk perlahan-lahan dengan menggunakan jari
- Dahi di antara kedua mata diurut ke atas dengan tiga jari (untuk menghilangkan kerupt pada dahi)
- Sebelah luar mata diketuk perlahan-lahan dengan ujung-ujung jari (untuk menghilangkan kerut pada mata).
- Bagian dekat hidung di cubit-cubit
- Mengurut leher dari atas ke bawah dengan kedua telapak tangan.



NUTRISI KULIT 


KULIT sehat tidak hanya memerlukan perawatan dari luar tetapi juga asupan nutrisi dari makanan. Berikut beberapa makanan dan kandungan nutrisi yang bisa membantu Anda mendapatkan kulit sehat dan cerah.

Air. Air menjaga akar kulit tetap lembab, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, membantu sel menyerap nutrisi dan mengeluarkan racun. Selain itu, air juga memperlancar aliran darah, menjaga kulit tetap bercahaya.

Selenium.
Selenium merupakan mineral yang membantu melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas. Selain itu, mineral ini juga berfungsi mencegah kanker. Anda bisa mendapatkan selenium dari makanan seperti kacang brazil, jamur kancing, udang, daging domba, ikan cod, tuna, salmon, daging sapi, kerang, sarden, kepiting, dan pasta whole-wheat.

CoQ10: Coenzyme Q10.
CoQ10 merupakan antioksidan kuat yang secara alami diproduksi di dalam tubuh. Antioksidan ini melindungi kulit dan sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, CoQ10 juga terlibat dalam produksi energi dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mendapatkan antioksidan ini dari oily fish seperti salmon dan tuna, daging organ seperti hati, serta whole grain.

Antioksidan untuk sel sehat.
Antioksidan mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Kerusakan ini akan menyebabkan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kulit kering. Antioksidan bisa ditemukan dalam semua jenis makanan, khususnya buah dan sayuran berwarna seperti berries, tomat, aprikot, bit, labu, bayam, ubi jalar, cabai, kacang kedelai dan jeruk.

Vitamin A untuk perbaikan kulit.
Ingin kulit cerah dan halus? Tambah asupan jeruk, wortel atau blewa. Buah dan sayuran ini kaya vitamin A, yang membantu menjaga kelembaban lapisan kulit bawah Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin A dari sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak seperti keju dan susu.

Vitamin C: lindungi dari sinar matahari.
Vitamin C membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu, vitamin C juga memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas umumnya merusak serat kulit seperti kolagen dan elastin. Vitamin ini bisa didapat dari paprika merah, buah sitrus, pepaya, kiwi, brokoli, dan sayuran hijau.

Vitamin E: tingkatkan kesehatan kulit.
Vitamin E merupakan antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Vitamin ini juga berperan sebagai antiperadangan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini bisa didapatkan dari minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, bayam, asparagus, dan sayuran hijau.

Asam lemak esensial.
Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 membantu memproduksi lapisan minyak pelindung alami kulit serta mencegah munculnya jerawat. Anda bisa mendapatkan lemak esensial ini dari minyak zaitun dan canola oil, biji rami, kenari, serta jenis ikan seperti salmon, sarden dan makarel.

Minyak sehat.
Beberapa jenis minyak lebih kaya asam lemak esensial dibandingkan minyak lain. Virgin olive oil misalnya, lebih kaya asam lemak dibandingkan jenis minyak komersial lainnya. Minyak ini membantu melembabkan kulit dan menjaga agar kulit terlihat dan terasa sehat. (IK/OL-5)

sumber: Cermin Dunia Kedokteran No. 41, 1986


0 komentar:

Posting Komentar