Mitos Tentang Kesehatan


  
Masuk Angin
Mungkin anda sering mendengar keluhan seperti ini, “aduh saya masuk angin nih, tadi habis kehujanan” Keluhan itu semacam itu bahkan dijadikan semacam pembenaran bagi kebanyakan orang, bahwa air hujan penyebab masuk angin. Benarkah?



Kalau benar, kasihan sekali nasib para perenang yang setiap harinya harus jebar-jebur dengan air. Pasti mereka setiap hari masuk angin. Yang jelas penyakit-penyakit flu smeacam itu disebabkan oleh bakteri influenza bukan oleh air hujan.

Kolesterol Penyakit Orang Kaya
Pada dasarnya setiap orang punya kadar kolesterol di dalam tubuhnya. Bukan orang kaya saja yang punya kolesterol tapi semua orang yang hidup pasti punya. Hanya saja kadarnya yang berbeda. Penyebab kolesterol tertinggi biasanya dari pola makan yang tidak sehat seperti makan gorengan atau makanan yang mengandung jenuh tinggi
 

Membaca Ditempat Redup
Bagi anda yang hobi membaca pasti pernah ditegur oleh orang tua atau teman anda, “Jangan membaca di tempat gelap, nanti mata jadi rusak”. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh  Aaron Carroll dan assisten professor pediatric di Regenstrief Institute, Indianapolis dan Rachel Vreeman yang dimuat British Medical Journal (21/12/07) menyimpulkan, membaca di tempat redup tidak akan menyebakan kerusakan permanent pada mata. Resiko yang paling mungkin terjadi adalah sulit focus dan lebih sering berkedip.

Sering Mencukur Mengakibatkan Bulu Semakin Lebat
Ini hanya perasaan saja. Setiap kita mencukur kita pasti merasa bulu yang tumbuh di kemudian hari lebih lebat dan lebih banyak. Padahal tidak sama sekali.

Memakan Kalkun Mengakibatkan Ngantuk
Rasa kantuk seseorang disebabkan oleh kandungan tryptophan atau asam amino dalam tubuh. Daging Kalkun tidak memiliki asam yang memungkinkan terciptanya zat-zat tersebut. Memakan banyak makanan dan minuman lah yang memungkinkan penyebab rasa kantuk itu.

 Rambut dan Kuku Tetap Tumbuh Pada Manusia yang Sudah Mati
ni mungkin termasuk mitos yang sering kita dengar. Padahal sama sekali tidak. Ketika manusia mati, maka seluruh zat dan fungsi organ pun turut mati. Jadi tidak benar kuku atau rambut terus memanjang bila manusia mati. Ini terjadi karena setelah manusia mati, maka kulit  mengering dan susut, sehingga kuku atau rambut tampak menjadi panjang.(yayat/disarikan dari berbagai sumber)

Membaca di tempat gelap bikin mata rusak
Memang benar bahwa membaca di lampu redup membuat mata bekerja sedikit lebih keras, namun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa mitos ini merugikan kesehatan dalam jangka panjang. Seperti otot mata mungkin lelah jika harus bekerja keras membaca teks ukuran kecil dengan cahaya kurang.

Harus minum 8 gelas per hari
Anggapan minum delapan gelas setiap hari dimulai di tahun 1945 ketika Nutrition Board of the National Research merekomendasikan tubuh membutuhkan sekitar delapan gelas per hari agar kesehatan lebih optimal. Banyak orang yang salah persepsi mengenai anggapan ini. Para ahli menjelaskan bahwa cairan bisa meliputi minuman kopi, jus, minuman ringan lainnya dan makanan yang mengandung air. Jadi bukan 8 gelas per hari air putih.

Tidak sarapan agar bisa menurunkan berat badan
Makan secara teratur berarti metabolisme Anda bekerja keras dan membakar kalori saat memutar makanan yang Anda sudah makan menjadi energi. Bila Anda tidak makan, justru kalori lebih sedikit yang dibakar. Semakin Anda menahan lapar, semakin lambat metabolisme tubuh, sehingga sistem pembakaran kalori kurang efektif. Selain itu, menahan makan justru akhirnya membuat Anda makan lebih banyak dan akhirnya Anda menambahkan kalori ekstra dalam tubuh Anda yang sama sekali tidak bermanfaat.

Alkohol membunuh sel otak
Alkohol memang mempengaruhi kinerja otak, seperti refleks lambat dan berkurangnya inhibisi (kemapuan berlogika). Tetapi peneliti di Universitas Buffalo mengungkapkan alkohol tidak menghancurkan atau membunuh sel-sel otak, melainkan hanya merusak ujung bercabang sel saraf yang membawa pesan ke dalam sel.

Makan di malam hari bikin gemuk
Banyak orang yang meyakini kalau makanan yang dikonsumsi sebelum jam tidur akan diubah menjadi lemak. Padahal, yang menentukan pertambahan lemak tubuh adalah jumlah total asupan kalori sepanjang hari. Tidak ada salahnya makan sebelum jam tidur asalkan kalori yang Anda konsumsi tidak melebihi total asupan kalori harian Anda.

Kanker tidak bisa dicegah

Para ilmuwan memperkirakan bahwa 50% kematian akibat kanker di Amerika disebabkan oleh kondisi sosial dan lingkungan serta pilihan-pilihan yang tidak sehat. Kondisi dan pilihan yang tidak sehat ini bisa menyebabkan diet yang tidak sehat, obesitas, atau kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik. Sekarang, telah ditemukan cara untuk menghindari kanker termasuk kanker paru-paru, serviks, kolon, rektal dan kanker kulit.

Pada umunya, kanker bisa dicegah dengan:
  • Menghindari rokok atau produk-produk dari tembakau
  • Menghindari jadi perokok pasif
  • Jangan minum terlalu banyak alkohol
  • Menghindari penambahan berat badan dan mempertahankan berat badan sehat
  • Makan 5 takaran atau lebih buah dan sayuran setiap hari serta mengikuti pola diet rendah lemak
  • Menyeimbangkan asupan kalori dengan aktivitas fisik
  • Aktif secara fisik
  • Melindungi kulit dari sinar matahari
  • Mendukung usaha masyarakat dalam mengembangkan lingkungan sosial dan fisik yang sehat

Anda tidak bisa melakukan apapun untuk mencegah diabetes jenis 2

Diabetes terbukti bisa dicegah. Studi-studi telah menunjukkan kalau orang yang berisiko mengidap diabetes jenis 2 bisa mencegahnya dengan menurunkan berat badan sekitar 5-7% dari berat badan mereka. Anda tentu bisa melakukannya dengan menerapkan pola makan sehat dan melakukan aktivitas fiisk selama 30 menit 5 kali seminggu.

sumber : http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=2442
 http://health.ghiboo.com/8-mitos-kesehatan-yang-masih-salah-kaprah
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/04/16/1063/5/9-Mitos-Seputar-Kesehatan

3 komentar:

Posting Komentar